SD Negeri Gunung Agung

          Gerakan literasi sekolah merupakan salah satu bentuk kesadaran pemerintah akan pentingnya membangun budaya literasi dalam dunia pendidikan supaya tercipta budaya membaca dan menulis di lingkungan sekolah sebagai upaya terwujudnya long life education. Gerakan literasi sekolah adalah gerakan yang bertujuan untuk menjadikan sekolah sebagai tempat untuk belajar (membaca dan menulis) agar warganya bisa selalu literat sepanjang hidup dengan melibatkan peran publik.            Gerakan literasi sekolah ini wajib digalakkan karena minat membaca dan menulis masyarakat Indonesia masih tergolong minim. Program literasi sekolah ini diharapkan mampu membangkitkan minat membaca dan menulis sejak dini.           Sekolah dapat menciptakan beberapa sarana pendukung untuk meningkatkan kemampuan literasi warga sekolahnya. Beberapa hal diantaranya yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan lingkungan sekolah ramah baca dan pembukaan perpustakaan untuk warga sekolah secara umum. Tentu, dalam p

       Budaya literasi merupakan salah satu budaya baik yang harus dikenalkan dan dikembangkan di sekolah sedini mungkin. Termasuk di dalamnya adalah pada Sekolah Dasar. Kemampuan anak sekolah dasar dalam merekam hal-hal yang sering mereka lihat dalam keseharian mereka sangat baik. Untuk mendukung dan mensaranai kemampuan tersebut agar maksimal, sekolah mewujudkannya dalam pembuatan lingkungan sekolah yang ramah baca. Pembuatan pamflet-pamflet berisikan informasi yang bermanfaat bagi siswa menjadi salah satu contohnya.       Pengenalan konsep matematika terkait Satuan panjang dapat dilakukan dengan menempelkan tulisan-tulisan yang memuat Satuan panjang tersebut pada tepi tangga menuju perpustakaan sekolah. Kondisi tangga yang biasanya kosong kemudian tiba-tiba terisi menjadi hal baru yang menarik perhatian siswa. Beberapa yang sudah mengetahui terkait Satuan panjang bisa langsung paham dengan hal tersebut. Beberapa lainnya kemudian bertanya perihal itu.       Hal seperti ini yang baik

        Kamis (06/10) SD Negeri Gunung Agung menggelar acara pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tema pengajian yang diangkat pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini adalah "Kita Wujudkan Generasi Muda yang Berakhlak Mulia dan Mantab (Mandiri, Agamis, Nasionalis, Terampil, Adaptif, Bertaqwa). Acara pengajian ini diikuti oleh seluruh warga sekolah dan orang tua/wali siswa.       Dalam serangkaian acara pengajian, siswa siswi SD Negeri Gunung Agung turut berpartisipasi memeriahkan acara dengan beberapa penampilan mulai dari sholawatan hingga menarikan tarian dan menyanyikan lagu bertema keagamaan. Dukungan dari semua pihak tergambar dari kehadirannya dalam acara pengajian ini. Alhamdulillah, acara pengajian berjalan dengan hikmat dan lancar. Dengan diselenggarakannya acara pengajian ini, diharapkan seluruh pihak yang mengikuti acara dapat mengimplementasikan ajaran-ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Connect with us on instagram SD Nege

        Literasi dalam maknanya yang lebih luas adalah kemampuan membaca, menulis, menambah pemahaman dan keterampilan, berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat.       Untuk mewujudkan siswa-siswi SD Negeri Gunung Agung yang literat dibuatlah beberapa poster yang ditempel di tembok-tembok luar ruang kelas. Poster ditempel di luar ruang kelas agar lebih aksesibel dan dapat dijangkau siapapun tidak terbatas hanya penduduk suatu kelas. Poster yang ditempel adalah poster matematika bertemakan bangun datar. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang ramah baca sekaligus memberikan pengetahuan baru dan meningkatkan kemampuan numerasi siswa.          Terdapat beberapa poster lain yang juga ditempel seperti poster perundungan yang ditempel di papan pengumuman agar memberikan pemahaman kepada seluruh warga sekolah terkait hal-hal yang termasuk perundungan, d

     Pada hari Rabu 26 Oktober 2022 dan 27 Oktober 2022 SD Negeri Gunung melaksanakan ANBK ( Asesmen Nasional Berbasis Komputer). ANBK merupakan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada satuan tingkatan pendidikan dasar dan menengah. Evaluasi tersebut menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan. ANBK merupakan pengganti Ujian Nasional (UN) yang resmi dihapus per Februari 2021 lalu. Mengutip laman Kemendikbud Ristek, berbeda dengan UN yang fokus pada nilai akhir, ANBK SD MI Tahun 2022-2023 justru lebih menekankan pada evaluasi input, proses, dan output pembelajaran.    Pelaksanaan ANBK dibagi 2 gelombang berdasrkan aturan dari Kementrian pendidikan. SD Negeri Gunung Agung melakasanakn ANBK pada Gelombang 1 Rabu-Kamis, 26 s.d 27 September 2022 ANBK di SD Negeri Gunung Agung diikuti oleh 12 siswa.  Connect with us on instagram SD NEGERI GUNUNG AGUNG  Klik disini Connect with us on instagram KMA 4 SD

      Mading merupakan singkatan dari Majalah Dinding, yakni salah satu media komunikasi yang ditempel di dinding. Karena informasi penting seputar sekolah ini di tempel di dinding, maka tidak memakan banyak biaya. Selain itu, dapat juga dibuat oleh siapa saja yang memiliki keinginan atau keahlian dalam membuat mading.     Pada umumnya, informasi yang tertera di dalamnya berupa naskah, artikel atau rubrik tertentu (dapat berupa ketikan atau tulisan tangan), gambar berseri, dan bentuk kreativitas lainnya. Meskipun isi informasinya terlihat begitu beragam, namun informasi-informasi ini sudah disajikan menjadi satu kesatuan edisi.        Mading ini berisi karya siswa setiap kelas. Mereka dengan semangat membuat karya seperti gambar karikatur, cerita bergambar, kolase, denah, puisi, cerita perjuangan, dan pantun. Tujuan dan fungsi dibuatnya mading sebagai berikut : 1. Sebagai media hiburan 2. Sebagai bahan bacaan untuk siswa 3. Sebagai sarana informasi 4. Meningkatkan kreativitas siswa 5.